Berdirilah ia di dalam hujan,
Saat kedatangan cintanya,
Sapaan mesra menutup kesejukan,



Berdirilah ia di lautan orang,
Saat kedatangan bondanya,
Herdikan keras diberi menggoncang,

Saat cintanya kesusahan,
Belaian demi belaian,
Mengharap sulit menjauh,

Saat bondanya kesakitan,
Panggilan demi panggilan,
Diendah tanpa sahutan,

Dipukul oleh sang cinta,
Dianggapnya sebagai kasih,
Dipukul oleh sang bonda,
Dianggapnya sebagai benci,

Senangilah luhur kasihnya,
Bukan pada orangnya,
Bencilah akar kejahatannya,
Bukan pada orangnya,

Sudah lama aku tidak mengarang puisi di dalam hati. Tetapi ini pula kali pertama aku menuliskan puisiku atas dorongan dan idea seorang hamba Allah. Sekurang-kurangnya aku turut menerima pengajaran dari apa yang aku tulis sendiri.

Categories:

Leave a Reply